Sunday, 20 February 2011

Perceraian dan Keretakan: "Musuh kehidupan Berumah Tangga"




Manusia berusaha Tuhan yang menentukan, artinya manusia berusaha agar kehidupan berumah tangga sampai meninggal, tetapi keretakan, perceraian dan kematian adalah rahasia Tuhan. Seringkali kita tidak menyadari bahwa sikap kitalah yang memperbesar risiko nkeretakan rumah tangga. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu Anda hindari untuk menghindarinya.

1. Suami bukan mantan Anda

Anda pasti pernah memiliki mantan yang tidak baik. Kelakuan mantan Anda bisa jadi meninggalkan luka yang mendalam. Tapi hal tersebut bukan menjadi alasan untuk menyalahkan suami atas apa yang dilakukan mantan Anda. Ingat, suami Anda dan mantan kekasih adalah sosok yang berbeda. Tak adil rasanya untuk mencurigai suami secara berlebihan, karena takut ia akan melakukan hal yang sama dengan mantan Anda. Suami adalah pria yang menjadi pilihan Anda untuk mengarungi sisa hidup. Tak ada salahnya untuk memberikan kepercayaan lebih kepadanya.

2. Jangan salahkan dia atas masalah yang Anda alami

Suami adalah partner, sekaligus tempat berbagi. Namun bukan berarti Anda bisa menyalahkannya atas segala sesuatu yang terjadi. Anda juga bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Jadikanlah ia tempat mengadu, berbagi dan bercerita. Jadikan juga ia sebagai pahlawan yang bisa menyelesaikan seluruh masalah Anda. Tapi jangan jadikan suami sebagai 'kambing hitam' atas segala sesuatunya.

3. Jangan membandingkan

Membandingkan suami dengan mantan-mantan Anda sama sekali bukan ide yang baik. Simpanlah semua kenangan manis Anda dengan mantan pasca menikah. Kini biarkanlah suami yang mengisi sisa hidup Anda.

No comments:

Post a Comment