Wednesday, 23 February 2011

0006 Persoalan Imam Mahdi Adalah Persoalan Sejagat

Masalah Imam Mahdi adalah masalah yang sangat rumit dan sukar pula untuk dihuraikan dengan tepat, jika dilihat dari segi ilmu sosiologi modern, ilmu hadis, ilmu sejarah dan ilmu tauhid. Ada pelbagai tanggapan dan tafsiran yang dapat dirumuskan daripada setiap pengakuan yang dibuat oleh para ulama dan sarjana.

Masalah ini adalah masalah yang paling kontroversi di kalangan umat Islam sejak dahulu hingga kini. Masalah Imam Mahdi ini boleh juga dikatakan sebagai masalah universal, yang melibatkan semua agama di dunia, sama ada agama samawi atau wasni. Sebabnya, Imam Mahdi itu adalah pemimpin sejagat, pemimpin bagi seluruh manusia, bukan sekadar pemimpin umat Islam atau sekelompok manusia sahaja.

Sejak dari zaman tabiin dan tabiit tabiin lagi, masalah Imam Mahdi sudah muncul dan ini menyebabkan banyak pihak coba mengambil peluang ini untuk menonjolkan diri dan keluarganya, malah tanah airnya kepada masyarakat umum dengan pengakuan sebagai Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu itu. Ini adalah berdasarkan beberapa riwayat yang dapat dikutip daripada para tabiin lagi. Salah satunya adalah seperti berikut.

Khalid bin Samir RH berkata,

Musa bin Talhah bin Ubaidillah lari daripada (kejaran tentera) Al-Mukhtar ke Kota Basrah karena penduduknya percaya bahwa dia adalah Imam Mahdi.”

Riwayat di atas menunjukkan dengan jelas memang masalah Imam Mahdi sudahpun diperkatakan sejak dari zaman tabiin lagi, dan tidak heranlah jika ia terus diperkatakan sehingga kini.

Sementelahan pula, orang ramai memang diakui sepanjang zaman sebagai tidak mempunyai pengetahuan yang mencukupi mengenai Imam Mahdi, walaupun diakui pula bahwa mereka cukup berminat dengan nama besar itu. Hal ini dikarenakan periwayatan mengenai Imam Mahdi jarang atau tidak dibuat secara terbuka dan terus terang karena ditakuti ada side effect dari pihak pemerintah pada zaman masing-masing terhadap diri mereka.

Jika didasarkan masalah ini secara umum, terdapat dua kelompok utama di kalangan umat Islam. Golongan pertama adalah golongan yang amat yakin akan kemunculan Imam Mahdi sehingga sebagiannya jadi berlebih-lebihan pula keyakinan mereka itu, pada hal itu tidaklah dituntut, melainkan jika ada bukti yang sahih, kabar yang yakin dan sumber yang hak. Akibatnya mereka jadi tersalah dan sesat. Kedua, ialah golongan yang langsung tidak mau percaya akan kemunculan Imam Mahdi sehingga memandang ringan masalah ini seringan-ringannya. Akibatnya, mereka kerugian satu ilmu yang amat berguna pada masa ini, masa umat Islam sedang begitu lemah akibat ditekan-tekan oleh pihak musuh dari semua arah. Huraian lanjut mengenainya ada disertakan pada bagian-bagian berikut nanti.

Memang diakui bahwa Imam Mahdi adalah harapan terakhir, sempadan terakhir dan benteng terakhir umat Islam. Bagindalah sebenarnya sumber agama dan penaik semangat umat Islam untuk meneruskan hidup dalam tekanan yang maha hebat oleh pihak musuh pada zaman ini. Nama Imam Mahdi itu sendiri pun sudah menjadi ‘bara yang terpendam’ di dalam lubuk hati setiap umat Islam yang sedang gigih berjuang menegakkan kalimah Allah di atas muka bumi ini.

Jika kita melihat berdasarkan sejarah umum di kalangan umat Islam, sudah terdapat lebih tiga ribu pribadi di seluruh dunia yang telah mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi sejak pertengahan tahun 200 Hijrah lagi sehinggalah ke hari ini. Sebagiannya pula didakwa oleh orang lain sebagai Imam Mahdi, sedangkan dia tidak pernah mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi. Ini sebenarnya melibatkan semua mazhab dalam Ilmu Tauhid seperti Ahlus Sunnah wal Jamaah, Syiah, Khawarij dan lain-lain lagi.

Pada setiap tahun, ada sahaja kedengaran berita bahwa si anu mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi dan berpusat di sekian sekian tempat. Pengikutnya pula memakai tanda-tanda atau pakaian tertentu, dengan slogan-slogan tertentu dan dengan matlamat yang tertentu pula. Ada yang radikal, ada yang sederhana radikal dan ada yang terus-menerus bergerak secara sembunyi-sembunyi, tanpa menampakkan sebarang tanda.


Pergerakan kumpulan mereka amat rahasia, tidak diketahui oleh orang luar. Mereka mempunyai buku-buku rujukan sendiri yang isinya amat pelik dan tidak ada kena-mengena dengan syariat, yang tidak boleh dibacakan kepada orang ramai secara terbuka. Amalan-amalan yang mereka lakukan juga jauh menyalahi amalan yang lazim terdapat di dalam syariat kita. Fatwa-fatwa mereka amat pelik dan tidak sesuai dituruti oleh orang ramai secara bebas, dibuat oleh ketua mereka dan hanya sesuai untuk kegunaan dalaman sahaja.

Kita seharusnya mengakui bahwa yang benar tetap benar, manakala yang salah itu tetaplah salahnya. Tidak boleh yang benar itu disalah-salahkan dan yang salah itu sedaya upaya coba juga dibenarkan, walaupun tidak boleh dan tidak mungkin dapat dibenarkan. Maka ikhtilaf atau kontroversi di sekitar persoalan Imam Mahdi ini amatlah memerlukan penjelasan yang tidak berat sebelah, tidak dipengaruhi oleh sebarang sentimen dan sikap taksub, supaya kekeliruan yang menyelubunginya selama ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak lagi berlarutan.

Demikianlah kesejagatannya isu Imam Mahdi ini. Isu ini adalah isu yang cukup tersembunyi, sangat misteri dan amat luas diperkatakan. Isu ini sememangnya cukup tersembunyi tetapi cukup membara, panas sepanjang masa, sejak dari dahulu lagi hinggalah ke hari ini. Isu Imam Mahdi ini cukup menarik sehingga setiap bangsa, setiap agama, setiap masa dan setiap tempat di atas muka bumi ada mempunyai Imam Mahdinya sendiri.

Bagi yang rajin meneliti masalah ini lagi, akan didapati pula bahwa Imam Mahdi adalah suatu perkara yang tidak terhad kepada sesuatu sempadan negara sahaja karena hampir setiap negara di dunia ini mempunyai Imam Mahdi mereka sendiri. Tidak terhad kepada sesuatu sempadan masa sahaja karena pada setiap zaman itu ada Imam Mahdinya sendiri sama ada benar atau palsu. Tidak terhad juga kepada sesuatu bangsa sahaja karena semua bangsa mempunyai Imam Mahdi mereka sendiri sama ada benar atau palsu. Tidak juga terhad kepada sesuatu sempadan agama sahaja karena hampir setiap agama ada mempunyai Imam Mahdi mereka sendiri. Hanya nama, sifat dan gelarnya sahaja yang berbeda-beda. Dan yang paling menarik ialah, setiap hati yang beriman pasti mau tidak mau amat mengharapkan kedatangan seorang juruselamat yang bakal menyelamatkan mereka daripada terus karam dan tenggelam dalam pelbagai cobaan dan dugaan semasa, yang ternyata amat melemaskan hati beriman mereka.

1 comment:

  1. DEKLARASI PERANG KHILAFAH ISLAM
    Bismillahir Rahmanir Rahiim
    Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
    Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
    Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
    Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
    Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi


    Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam
    Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mengeluarkan Pengumuman kepada
    1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
    2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
    3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
    4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
    5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
    6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
    7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
    8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
    9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia


    PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
    Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
    Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
    Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.


    MULAI HARI INI
    YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
    BERLAKULAH PERANG AGAMA
    BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
    BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
    MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH


    “Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
    (Q.S: al-Baqarah: 191-193).


    BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
    BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).

    BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
    JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.

    INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
    GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.

    JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
    BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT

    HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR DARI HULU HINGGA HILIR


    HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
    MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
    DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
    KHALIFAH IMAM MAHDI.

    Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

    Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
    Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
    maka tidak ada permusuhan (lagi),
    kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
    Al-Baqarah : 192-193

    SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
    KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh

    ReplyDelete